Women Take Over: Pelatihan & Kepemimpinan

Perempuan yang memiliki karir, sering kali dihadapkan kepada pilihan, karir atau keluarga. Rasa takut untuk melangkah maju dan meraih mimpi sebagai pemimpin sebuah perusahaan seringkali disebabkan adanya beban dan tanggung jawab yang dimiliki di rumah. Padahal tidak sedikit wanita yang memiliki kemampuan untuk mencapai posisi karir tinggi dalam sebuah perusahaan.

Fakta inilah yang akhirnya mendorong IBCWE, untuk membuat program Women Take Over : Leading In A Day, bagi seluruh member perusahaan IBCWE. Program ini adalah sebuah inisiasi IBCWE dalam rangka mendorong wanita agar dapat meyakini mimpinya untuk meraih keinginan tertinggi dalam karir.

Program ini melibatkan para karyawati terpilih dari tiap perusahaan member IBCWE, untuk menjalani peran sebagai seorang CEO dari perusahaan tempat mereka bekerja, selama satu hari. Untuk mendukung terlaksananya program ini, IBWE khusus memfasilitasi para karyawati beberapa perusahaan member IBCWE seperti Telkomtelstra, Kantar, Pan Brothers, Blue Bird dan Lóreal dengan mengikuti Women Take Over Training and Leadership, yang dilaksanakan pada 11 November 2019 lalu.

Pelatihan yang diberikan selama satu hari tersebut, melibatkan tim Dynergie, yang memberikan berbagai asupan materi pelatihan untuk menjadi seorang pemimpin yang berkualitas. Tak hanya asupan materi secara teori, para peserta yang hadirpun diminta untuk mensimulasikan teknik presentasi  seorang pemimpin, hingga strategi seorang pemimpin dalam memecahkan sebuah masalah dalam sebuah perusahaan.

Tim Dynergiepun melihat adanya potensi kepemimpinan yang besar dari peserta perempuan dalam acara ini, “dalam umur semuda mereka, mereka sudah memiliki naluri dalam kepemimpinan dengan melibatkan orang-orang, tegas dalam memutuskan serta proaktif dalam mengemukakan ide-ide yang baru. Peluangnya sama besar terutama ketika kita lihat dari segi potensi terutama ide-ide segar yang mereka pikirkan untuk kemajuan perusahaan.”

Salah satu peserta training, Dossy Candylia Irani, selaku Sponsorship & Brand Activation dari Blue Bird, mengatakan ada beberapa hal yang dirasakan sangat dia perlukan untuk menjadi seorang pemimpin perempuan, “Yang diperlukan wanita agar bisa menjadi seorang pemimpin adalah kemampuan untuk mengatur waktu, emosi dan diri di berbagai peran yang dibutuhkan. Karena banyaknya peran yang harus dilakukan sorang wanita berbeda-beda termasuk bila ia menjadi seorang pemimpin, serta extra energi dan kekuatan pribadi untuk dapat melakukan semua perannya dengan baik.

Melanjuti hasil pelatihan, Elva Sagita, Procurement Junior Specialist yang akan mewakili perusahaannya Telkomtelstra, melakukan tahap “Shadowing” dengan mengikuti kegiatan CEO perusahaannya, selama satu hari. Pengalaman menarikpun dia dapatkan selama melakukan proses ini, “Dari kegiatan shadowing kemarin aku berkesempatan untuk one on one sama Pak Erik, mengikut SOF meeting dengan petinggi-petinggi Telkomtelstra untuk tahu kabar terupdate perusahaan, dan menemani Pak Erik saat ada kunjungan dari potensial client ke customer experience kami. Bahkan hingga berkenalan dengan komisioner Telkomtelstra, suatu kesempatan yang langka buat aku. Aku jadi sadar masih ada banyak hal yang harus aku asah dan perlu punya untuk menjadi pemimpin yang lebih baik! Pertama adalah knowledge soal perusahaan. Knowledge tidak hanya sekedar soal paham product perusahaan luar dalam saja, tetapi juga paham bagaimana culture kerja di perusahaan dan bagaimana relasi disini dijalin.”

Meski program Women Take Over ini nantinya akan diikuti oleh karyawati perusahaan member IBCWE, namun peserta yang hadir pada training ini juga dihadiri oleh karyawan laki laki dari perusahaan member. IBCWE mengharapkan para peserta dapat saling memahami karakter kepemimpinan baik laki laki maupun perempuan. Maya Juwita, selaku Executive Director IBCWE menyampaikan,  “ada pandangan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki untuk menjadi seorang pemimpin, tapi perbedaan itu bukan untuk menjadi pembeda tapi untuk melengkapi satu sama lain.

Program Women Take Over : Leading in A Day ini diharapkan, dapat memberikan pengalaman bagi pekerja wanita melalukan fungsi CEO. Sehingga pekerja perempuan bisa memiliki kepercayaan diri dan ambisi untuk dapat menjadi seorang pemimpin di masa mendatang.

Penulis : Joan Natasya Lambe