Penerapan Kesetaraan Gender Menjadi Kewajiban Moral yang Diyakini oleh Sintesa Group Dapat Berkontribusi Bagi Kesuksesan Organisasi

Sintesa Group telah menempuh perjalanan panjang dalam kurun waktu 100 tahun sejak awal didirikan. Meski diawali sebagai bisnis keluarga, perusahaan dengan 17 anak perusahaan ini terus melakukan transformasi untuk beradaptasi dengan dinamika dunia usaha sekaligus mengasah daya lenting untuk dapat menjadi perusahaan unggul. Dari perusahaan keluarga, Sintesa pun terus berkembang menjadi strategic investment holding company dengan 4 pilar usaha utama: Consumer Goods, Industrial Product, Energy dan Property. 

Salah satu tonggak transformasi perjalanan Sintesa Group adalah penetapan visi sebagai Sustainable Excellence company. Visi tersebut, diaplikasikan dalam strategi pengembangan bisnis hingga value chain di anak perusahaan melalui Road Map Sustainable Development Goals (SDGs): Sintesa Untuk Bumi.

Salah satu komitmen SDGs yang menjadi fokus pelaksanaan dalam Road Map adalah Goals 5: Gender Equality. Sintesa Group memandang perusahaan memiliki peranan signifikan dalam mempromosikan dan mengimplementasikan budaya kolaboratif yang berlandaskan kesetaraan. Penerapan kesetaraan gender menjadi kewajiban moral yang diyakini dapat berkontribusi bagi produktivitas, pertumbuhan sehingga kemudian menjadi kumparan daya dorong bagi kesuksesan organisasi.

Berbagai inisiatif pun dilakukan untuk mendorong perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan yang memiliki multi peran, serta mendukung perubahan untuk tercapainya kesetaraan gender di lingkungan kerja Sintesa Group. Salah satunya dengan bergabung bersama Indonesia Business Council for Women Empowerment (IBCWE). Pendampingan, konsultasi dan koordinasi intensif yang diberikan IBCWE mempermudah Sintesa Group dalam memetakan target dan key indicator dalam Road Map SDGs, khususnya untuk Goals 5 yang berkaitan dengan kesetaraan gender.

Bahkan, pendampingan yang diberikan IBCWE menjadikan salah satu anak perusahaan Sintesa Group – PT Tira Austenite, Tbk sebagai satu dari tujuh perusahaan Indonesia pertama yang mendapatkan EDGE certification di tahun 2019.

Untuk mendapatkan sertifikasi EDGE, PT Tira Austenite, Tbk harus melalui proses audit yang cukup detail dan mencakup berbagai elemen, yakni Recruitment & Promotion, Leadership Development, Training & Mentoring, Top Talent, Managers with Profits & Loss, Board Composition, Equal Pay, Employment, Flexible Work Option, serta Parental Leave.

Kemudian, sertifikasi EDGE menjadi panduan navigasi untuk memastikan kebijakan dan aksi korporasi yang mengusung kesetaraan gender dapat menjadi budaya kerja, serta mengembangkan arah bagi akselerasi penerapan kesetaraan gender di lingkungan kerja seperti standarisasi kebijakan equal pay, recruitment and promotion, flexible working, kesempatan kerja yang setarahingga leadership development.

“Secara internal, sertifikasi ini berhasil mendorong seluruh komponen perusahaan lebih peduli dengan persoalan-persoalan gender, seperti diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja, hingga masalah sexual harassment. Berkat sertifikasi ini pula, PT Tira Austenite berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan lain di Asia Tenggara serta berkomunikasi dengan lembaga-lembaga seperti Investing Women demi mengembangkan wawasan tentang implementasi kesetaraan gender di perusahaan”, demikian disampaikan Selo Winardi selaku Direktur Utama PT. Tira Austenite, Tbk.

Penerapan sertifikasi EDGE di PT Tira Austenite sebagai anak usaha Sintesa Group menjadi panduan bagi anak perusahaan lain dalam menerapkan standarisasi kebijakan serupa, yang dimulai bertahap sejak tahun 2020. Di antaranya, melakukan evaluasi kebijakan yang terkait kesetaraan gender dan inklusivitas secara terus-menerus agar bisa menjadi panduan strategisdalam strategic investment company Sintesa Group yang dapat berlaku di semua anak perusahaan.