Memperkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Kesetaraan gender menjadi salah satu hak asasi manusia yang sedang diperjuangkan di dunia, termasuk Indonesia. Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa takut dan bebas menentukan pilihan. Indonesia memiliki potensi besar bagi kaum perempuan untuk memainkan peran penting di semua sektor. Untuk mendapatkan manfaat dari potensi ini, pemerintah perlu terus mendorong kesetaraan gender dan menghilangkan hambatan bagi perempuan untuk berperan aktif dan berkontribusi di masyarakat.

Kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki memang belum sepenuhnya merata. Dalam World Economic Forum 2017 lalu, kesetaraan gender di Indonesia berada di posisi 84 dari 144 negara di dunia. Masih terdapat ketidaksetaraan hak-hak perempuan dan laki-laki yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah maupun dunia usaha. Diskriminasi terhadap perempuan masih terjadi dan ketidakadilan ini membuat pemberdayaan perempuan belum menjadi prioritas, terutama dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam mencapai kemandirian ekonomi di Indonesia.

Hari ini, 14 Desember 2018, Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) tepat berusia dua tahun. Di usianya yang masih sangat muda, IBCWE bertekad untuk terus memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan mencapai kesetaraan gender di dunia kerja.

Sebagai sebuah koalisi bisnis, para anggota IBCWE percaya, bahwa meningkatkan kesetaraan gender di tempat kerja dan mendukung pemberdayaan perempuan harus menjadi inti dari strategi bisnis. Perusahaan yang mendukung kesetaraan gender terbukti mampu menghasilkan tingkat perkembangan dan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain.

Tahun ini, lima anggota IBCWE mampu meraih sertifikasi EDGE. Kelima perusahaan adalah PT Tira Austenite Tbk, PT Pan Brothers Tbk, PT Adis Dimension Footwear, PT Accenture Indonesia dan PT Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia. Dengan adanya sertifikasi EDGE bisa mendorong perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesetaraan gender, seperti kesempatan berkarir, penambahan hak cuti bagi orang tua, dan ketersediaan fasilitas seperti ruang laktasi bagi ibu menyusui.

Di tahun 2018 ini, IBCWE mendapatkan dua anggota baru, yaitu PT L’Oreal Indonesia dan PT HM Sampoerna Tbk. Saat ini terdapat lima perusahaan yang sedang berproses menandatangani kesepakatan sebagai anggota IBCWE, sehingga di awal tahun 2019, anggota IBCWE akan menjadi 16 perusahaan. Bertambahnya jumlah keanggotaan IBCWE menunjukkan bahwa kesetaraan gender di dunia kerja, bukan lagi sebatas impian atau harapan semu, namun sudah diterapkan dan menjadi standar baru dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kondusif, dan mencapai keseimbangan diantara karyawan perempuan dan laki-laki.

Dua tahun IBCWE melangkah. IBCWE telah meletakkan pijakan agar kuat berjalan dan mencapai cita-cita di masa depan. Tetap berkomitmen menjadi koalisi bisnis yang membanggakan, sekaligus mencapai tujuan pemberdayaan perempuan dalam menuju kemandirian ekonomi di Indonesia.