Sosok Teladan Dorong Perempuan Terjun di STEM
Desember 24, 2023IBCWE, IGCN dan UN Women meluncurkan WEPs
Desember 24, 2023Menyambut Hari Perempuan Internasional, Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) bekerja sama dengan UN Women menggelar kegiatan fun run bertajuk HeForShe Run 2018 sebagai bentuk dukungan upaya mencapai kesetaraan gender. HeForShe Run dilaksanakan pada 4 Maret 2018 mulai pukul 6 pagi di Epicentrum Epiwalk, Kuningan. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Ibu Puan Maharani turut melakukan flag off dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengikuti kegiatan ini.
Anne Patricia Sutanto, Ketua Pelaksana HeForShe Run 2018 sekaligus Anggota Dewan Pembina IBCWE mengatakan, “Mewujudkan kesetaraan gender erat kaitannya dengan membentuk sportivitas. Kesetaraan gender akan tercapai apabila perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, kemampuan, serta pilihan-pilihan yang setara dalam keseharian mereka. Hal ini membutuhkan partisipasi sportif dari kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan. Atas alasan ini maka IBCWE menggelar HeForShe Run sebagai ajang bagi pelari untuk menyatakan bahwa mereka bersedia untuk bersikap sportif dan mendukung kesetaraan gender di dunia kerja dan pemberdayaan ekonomi perempuan”.
Kegiatan fun run ini dilaksanakan untuk mendukung kesetaraan gender melalui kampanye HeForShe yang diprakarsai oleh UN Women. HeForShe merupakan gerakan solidaritas yang mengajak laki-laki dan anak laki-laki sebagai mitra setara dan sebagai agen perubahan untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.
Sabine Machl, UN Women Representative mengatakan “Kesetaraan gender memberikan manfaat bagi perempuan dan laki-laki, serta seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan partisipasi seluruh masyarakat untuk mengambil tindakan dan mewujudkannya. Melalui kampanye HeForShe, kami mengundang laki-laki dan anak laki-laki sebagai mitra setara untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Mari kita gunakan suara kita untuk menciptakan perubahan transformatif, sehingga perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi seutuhnya.”
Senada dengan Sabine, Presiden IBCWE Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan perlunya keterlibatan semua pihak untuk mewujudkan kesetaran gender. “Kesetaraan gender akan tercapai bila perempuan dan laki-laki, memiliki kemauan dan aksi bekerja sama mewujudkan kesetaraan. Upaya ini bisa mulai dari lingkungan terdekat seperti keluarga sampai ke dunia kerja. Khusus di dunia kerja, fakta menunjukkan angka partisipasi perempuan di angkatan kerja masih lebih rendah dari laki-laki. Terlebih lagi jumlah perempuan di posisi-posisi strategis di badan pengelola perusahaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua kalangan untuk bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya laki-laki dan perempuan mendapat peluang untuk berkontribusi secara maksimal dan setara di ruang publik khususnya di dunia kerja.” Ujar Shinta. Berdasarkan data pendaftaran peserta, sekitar 5.000 orang yang akan mengikuti kegiatan terdiri dari 51,70 persen laki-laki dan 48,30 persen perempuan.
Sementara terkait fun run dengan kampanye kesetaraan gender, Direktur Eksekutif IBCWE Maya Juwita mengemukakan alasan terpilihnya bentuk kegiatan. “Olahraga lari yang kini populer dan bersifat lintas gender serta usia, dipandang dapat menjadi medium untuk menunjukkan dan membentuk sportivitas dikalangan peserta baik laki-laki dan perempuan untuk mencapai garis lintas akhir (finish). Secara simbolis, pelaksanaan HeForShe
Run 2018 diharapkan untuk menumbuhkan sportivitas yang sama. Pelaksanaan HeForShe Run 2018 juga diharapkan akan mendorong masyarakat, khususnya di kalangan laki-laki, untuk ikut peduli dan berkontribusi dalam upaya memperkecil kesenjangan gender; dan mencapai kesetaraan gender di dunia kerja dan pemberdayaan ekonomi perempuan,”ungkap Maya.
Lomba lari 5k dan 10k di event HeForShe Run 2018 terdiri dari sejumlah kategori usia dengan total nilai hadiah Rp 90 juta. Dalam kegiatan ini, para peserta juga dapat menunjukkan atensi dan kontribusi terhadap isu kesetaran gender melalui lomba kreasi tagline di belakang jersey dan lomba selfie di tujuh titik mural di sepanjang track.